Mobil keluaran chevrolet ini ternyata walaupun usianya masih muda ketika salah asuh bukan tidak mungkin ujung-ujungya jajan banyak. Nih saya quote dari blog IndoCaptiva yang menceritakan problem dan besarnya turun mesin karena salah minum bio solar yang harusnya pertadex. Efek jangka panjangnya adalah turun mesin, dan Turbo bermasalah. Tetapi, perlu kamu perhatikan, bahwa hal ini tidak berlaku jika kendaraan rutin dipakai untuk mobilitas sehari-hari. Penggantian oli setiap 5.000-10.000 km hanya berlaku untuk mobil yang jarang digunakan. Mobil jarang dipakai kapan ganti oli, sebaiknya lakukan setiap 6 bulan sekali, terutama jika kamu memakai oli full sintetis. Setelah menempuh hampir 150.000an KM atau sekitar 10 tahun ( tahun motor saya 2010) , akhirnya Honda Supra X 125 D kesayangan harus turun mesin, dikarenakan sudah mengeluarkan asap putih pada knalpot ketika dinyalakan. Namun, pemilik mobil banyak yang menonaktifkan EGR atau mematikan EGR. Baca Juga: Ini Efek Negatif Tumpukan Karbon di Intake Mesin Mobil Diesel. "EGR yang ditutup sebenarnya bikin gas buang terutama kepekatannya akan naik," buka Erick Budiman dari bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) "Hal ini dikarenakan tidak ada sisa gas buang (NOx) yang Mesin yang sudah di- bore up atau ‘ dikorek ’ ini nantinya tidak akan bisa dikembalikan seperti semula. Jika pun bisa, Carmudian diwajibkan untuk mengganti seluruh komponen mesin. Dalam proses bore up bagian silinder mesin akan dibubut supaya piston yang ukurannya lebih besar bisa masuk. Jakarta - Akibat pandemi virus corona (Covid-19), banyak masyarakat melakukan pekerjaan dan beraktivitas dari rumah. Dengan begitu, khusus para pemilik mobil, kendaraan akan tidak digunakan dalam jangka waktu lama atau jarang dipakai. Kendati tidak digunakan, justru efeknya akan buruk bagi kendaraan bahkan bisa mengalami kerusakan. Untuk menyiasati hal tersebut, kami akan membeberkan beberapa X7SBS.

efek mobil setelah turun mesin