Materitentang Ornamentasi Lagu Vokal Tunggal Kelas IX Semogarangkuman yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik khususnya kelas 9 dalam mencari referensi tentang rangkuman materi seni budaya kelas 9 materi semester 1 dan 2. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi Tuguperabuan Jepang terletak di jalan Markoni Gg.III dengan jarak 4 km dari pusat Kota Tarakan (Borneo), tugu ini merupakan saksi sejarah kehadiran orang-orang Jepang ini berbentuk segi empat pipih di lengkapi dengan tulisan kanji.Tinggi bangunan 2 m, lebar 50 cm bagian dasarnya di buat tiga tingkatan di lengkapi dengan 2 lubang kecil berdiameter 5 cm hal terdapat tulisan Karenaitu, dalam proses akomodasi kultural dapat dilihat pada kemampuan Islam untuk beradaptasi dengan tradisi dan adat lokal serta pada kemampuan untuk mempertahankan nilai-nilai pokok keislaman. Sepanjang sejarah, pada hakekatnya, Islam senantiasa bersentuhan dengan budaya dan adat istiadat masyarakat, sebagai wadah aplikasi ajaran agama Islam. Namunmasing-masing alat dapat mengembangkan pola dasar garis melodi dengan variasi dan ornamentasi nada yang lebih bebas berdasarkan ekspresi dan karakter masing-masing instrumen dan pemainnya (Hutajulu dan Harahap, 2005: 69). adalah nada hiasan pada sebuah lagu. Nada hiasan ini bertujuan untuk menyambung dari tema satu ke tema lainnya beratusratus percobaan rekayasa genetik dilakukan dalam media yang disebut koloni sel dan koloni jaringan yang terdiri atas beberapa jenis sel; beratus-ratus rakyat menyingkir ke luar kota; berbagai daya upaya telah dilakukan; berbagai cara telah dicoba; berbagai kegiatan kesenian tradisional diadakan dalam rangka revitalisasi kebudayaan lama GkkXrTR. Tuliskan pengertian ornamentasi melodis dan seni vokal? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan ornamentasi melodis dan ritmis dalam vokal solo/tunggal dalam pembelajaran seni budaya kelas 9 semester 1. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang ornamentasi melodis dan ritmis dalam vokal solo/tunggal dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik dalam memahami ornamentasi melodis dan ritmis dalam vokal solo/tunggal dalam pembelajaran seni budaya. A. Pengertian Ornamentasi Ornamen berasal dari bahasa Inggris ornamentation yang berarti "penambahan ornamen' atau 'hiasan'. Dalam musik, ornamentasi berupa penambahan nada-nada tertentu dengan tujuan untuk memberikan hiasan pada melodi dan harmoni utama sebuah lagu. B. Tipe Ornamentasi Di bawah ini adalah tipe ornamentasi dalam pembelajaran seni budaya kelas 9. Adapun tipe-tipe ornamentasi adalah sebagai berikut. 1. Ornamentasi Melodis, yaitu penambahan ornamen secara horizontal mengikuti garis melodi. 2. Ornamentasi Harmonis ritmis, yaitu penambahan ornamen secara vertikal mengikuti garis harmoni. C. Jenis Ornamentasi Melodis Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis ornamentasi melodis. Adapun jenis-jenis ornamentasi tersebut adalah sebagai berikut. 1. trill 2. morden 3. turn/grupeto 4. appoggiatura 5. aciakatura 6. kadenza D. Metode Ornamentasi Harmonis Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa kalian gunakan dalam ornamentasi harmonis. Adapun metode-metode tersebut adalah sebagai berikut. 1. ornamentasi akor 2. ornamentasi irama E. Ornamentasi Seni Vokal Dalam seni vokal, seorang penyanyi disarankan memasukkan ornamentasi untuk memperindah lagu yang akan dibawakan. Adapun ornamentasi dalam seni vokal adalah sebagai berikut. 1. Ornamen yang Direncanakan Penambahan ornamentasi yang sudah dituliskan dalam partitur lagu. Penyanyi harus mengikuti secara disiplin. 2. Ornamentasi Spontan Improvisasi atau hiasan yang dilakukan secara mendadak dan impromptu. Tidak disiapkan dalam partitur lagu tetapi langsung dilakukan saat tampil menyanyi. F. Jenis Ornamentasi Seni Vokal Berikut ini adalah jenis-jenis ornamentasi dalam seni vokal. Adapun jenis-jenis ornamentasi tersebut adalah sebagai berikut. Distorsi, yaitu memberikan ornamentasi vokal dengan memanfaatkan vokal yang dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock. Soft Distortion, yaitu vokal yang lembut dan serak. Vibrato, yaitu dilakukan dengan mengatur gelombang vokal lembut yang mendalam. Echo, yaitu cara bernyanyi mendesah. Tremolo, yaitu getaran vokal yang lebih rapat seperi yang banyak dilakukan para penyanyi seriosa. Falseto/Kopstem, yaitu sering disebiut suara palsu karena bermula dari keinginan penyanyi pria bernyanyi dengan suara wanita yang dahulu ada larangan bagi penyanyi wanita. Head Voice, yaitu suara kepala. G. Contoh Soal Seni Vokal Berikut ini adalah beberapa contoh soal bentuk pilihan ganda materi seni vokal. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Teknik getaran vokal yang lebih rapat seperti yang banyak dilakukan para penyanyi seriosa disebut .... A. falseto B. distorsi C. vibrato D. tremolo 2. Head voice sering dianggap sebagai falseto, padahal keduanya berbeda. Penyanyi wanita yang memiliki teknik head voice yang sangat bagus adalah .... A. Raisa B. Gita Gutawa C. Agnes Monica D. Syahrini 3. Teknik bernyanyi dengan suara mendesah termasuk teknik ornamentasi vokal .... A. echo B. vibrato C. soft distortion D. distorsi 4. Ornamentasi vokal dengan memanfaatkan vokal yang dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock disebut .... A. tremolo B. echo C. distorsi D. soft distortion 5. Awalnya falseto merupakan ornamentasi vokal yang biasa dibawakan oleh penyanyi .... A. anak-anak B. pria dan wanita C. wanita D. pria 6. Ornamentasi vokal dengan suara yang lembut dan serak disebut .... A. vibrato B. echo C. soft distortion D. distorsi 7. Dilakukan dengan mengatur gelombang vokal lembut yang mendalam .... A. falseto B. vibrato C. tremolo D. echo 8. Tujuan penambahan ornamentasi dalam musik adalah .... A. memperindah lagu B. membedakan lagu C. mengeraskan suara D. menguatkan lagu 9. Getar nada yang terdiri atas not dasar dengan not di atas atau not di bawah, dan not dasar lagi adalah pengertian dari .... A. morden B. trill C. appoggiatura D. turn Kompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin melalui aktifitas Menunjukan sikap bertanggungjawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan Menunjukan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis maupun ritmis lagu dalam bentuk kelompok Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokalRINGKASAN MATERIA. Konsep Menyajikan Lagu Secara Kelompok Vokal Lagu populer merupakan lagu yang sudah terkenal dan banyak disenangi oleh masyarakat. Lagu populer berkembang pada masa tertentu dan kadang tidak terkenal lagi apabila muncul lagu populer yang baru. Lagu populer mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen. Materi lagu populer sudah dibahas pada bab sebelumnya. Bab ini akan membahas penyajian lagu populer ke dalam bentuk vokal group yang tentunya akan menambah variasi hasil lagu yang akan di dengarkan nantinya. Vokal grup merupakan penyajian vokal yang ekspresif karena dalam vokal group mementingkan keselarasan nada yang enak di didengar dan lebih ekspresif. Menyajikan lagu secara vokal group dituntut untuk kreatif dalam menambah variasi vokal sehingga akan memperindah komposisi lagu. Untuk dapat lebih mengenal tentang vokal group, ada baiknya perlu diperhatikan hal-hal berikut ini 1. Pengertian Vokal GroupVokal grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, misalnya sopran, alto, bass, dan tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara wanita sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pria. Biasanya ada pengaturan suara, 1, 2, atau 3 bahkan kadang 4, yang didasarkan pada jenis suara masing-masing. Jumlah personilnya pun bervariasi mulai dari 3 tiga penyanyi, 4 empat penyanyi, 5 lima penyanyi bahkan bisa lebih dari jumlah-jumlah tersebut. Untuk itu perhatikan ciri-ciri vokal group dan langkah-langkah dalam membuat arransemen berikut ini. 2. Ciri- ciri Vokal GroupVokal grup mempunyai ciri- ciri sebagai berikut a. Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 sampai 10 Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu lebih ekspresif .c. Menggunakan improvisasi yang dominand. Vokal grup dapat diiringi musik maupun tidak diiringi musik Accapella.Berdasarkan penjabaran tersebut diatas, tuliskanlah beberapa kelompok vokal group yang kamu ketahui beserta judul lagu populer yang mereka bawakan !Lihat Buku Pendamping Belajar Siswa3. Aransemen Vokal Grup Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, aransemen merupakan penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Aransemen lagu dan musik harus memiliki komposisi yang seimbang agar enak didengar dan mampu mempengaruhi emosi pendengar musik atau lagu tersebut. Aransemen vokal grup agar lebih ekspresif dan menarik, harus di aransemen secara kreatif dalam penyajiannya. Dengan adanya aransemen lagu tentunya akan berbeda dari melodi aslinya. Aransemen lagu dalam vokal grup dapat dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut a. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. Sumbernya dapat diambil dari format Mp3, Video, atau partitur lagu yang sudah ada notasi Mencari akor atau harmoni. Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano, organ, atau Memecah dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor beserta unsur nadanya. Akor adalah susunan tiga buah nada atau lebih yang dibunyikan secara bersama- sama sehingga terdengar harmonis. Contoh jika lagu dalam tangga nada Do = C, maka susunan solmisasinya sebagai berikut Tingkatan nada 1 2 3 4 5 6 7 1’ Nama notasi c d e f g a b c’Solmisasi do re mi fa sol la si do’Akor yang digunakan dalam lagu dengan nada dasar Do = C berasal dari rangkaian nada/solmisasi di atas, setiap nama notasi akan menjadi sebuah akor yang terdiri dari tiga 3 buah not yaitu not ke 1, not ke 3 dan ke 5 dihitung secara berurutan dari nama notasi yang dijadikan sebagai melodi lagu. Jika dijabarkan sesuai dengan rumusan 1 3 5, maka susunan nada pada akornya sebagai berikut Dengan not angka dapat di lihat sebagai berikut Setelah itu, dapat dilakukan memecah suara dengan acuan nada-nada yang yang harmoni sesuai Memberi nada untuk setiap ini merupakan kelanjutan dari point C Memecah suara, yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya vokal group wanita dengan 3 suara yaitu S, MS, dan A, maka nada nada masing-masing suara sudah tersedia berdasarkan akor yang dapat dilihat pada tabel di atas dengan ketentuan untuk aransemen vokal group melodi pokok tidak harus selalu pada suara tertinggi sebagaimana aransemen paduan suara. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka melodi pokok atau utama lagu adalah sopran 2 Ms, selanjutnya untuk sopran 1S dan alto A tinggal menggunakan unsur nada yang lain dalam akor tersebut yang belum digunakan oleh sopran 2Ms sesuai dengan ketinggian suaranya. A sol mengunakan sol rendahApabila pada siatuasi tertentu melodi pokoknya menggunakan notasi yang rendah sehingga berakibat suara alto A tidak dapat menjangkaunya, maka untuk memecah suara alto dapat disamakan dengan nada pada melodi pokok. Pembagian suara untuk vokal grup 3 suara pria yaitu Tenor, Bariton, dan Bas. Proses pembuatan vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita sol menggunakan sol rendahUntuk nada yang tidak terdapat pada unsur nada akor yang sedang mengiringi, maka dapat menggunakan perpaduan dari akor yang lain dengan mempertimbangkan hukum atau rumus progresi gerak perpindahan akor. Contoh melodi pokok tertulis sebagai berikut !Berdasarkan ilmu harmoni dan rumus progresi akor, melodi pokok tersebut jika menggunakan nada dasar Do=C dapat diiringi dengan akor C do mi sol, sehingga untuk memecah suara pada masing masing melodi menggunakan unsur nada akor C tersebut yaitu do, mi, dan sol. Sedangkan dua nada yang tidak terdapat pada unsur nada akor C, yaitu nada 2 re yang tertulis dua kali pada melodi tersebut dapat kita gunakan perpaduan akor yang lain yang memiliki unsur nada 2 re seperti Dm, G, atau aransemen yang diperoleh sebagai berikut !e. Improvisasi lagu Tahapan ini dituntut untuk dapat membuat sajian vokal group lebih menarik dan ekspresif yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu dibeberapa bagian saja seperti pada teknik lagu kanon, acapella atau yang lainnya dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan, misalnya intro, interlude dan coda atau akhir lagu yang menarik. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. B. Latihan Mengembangan Ornamentasi Lagu Populer Secara Vokal Grup. Mengembangkan lagu populer secara vokal grup sama dengan membuat aransemen lagu populer agar menjadi lebih variatif. Tahapan ini hendaknya dipilih lagu yang mempunyai pola melodi utama mudah dipahami bentuknya, kemudian dipilih juga lagu yang dalam satu lagu tersebut hanya menggunakan tanda birama yang sama dari awal sampai akhir. Pola lagu yang seperti inilah yang akan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup yang menarik dengan mengembangkan ornamentasi pada setiap melodi lagu. Langkah-langkah mengubah lagu populer ke dalam sajian vokal grup adalah sebagai berikut 1. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau lagu yang memilki bentuk melodi lagu yang sederhana berdasarkan pola bentuk lagu. Bentuk lagu yang terdiri dari 2 bentuk, misalnya A dan B. A merupakan lambang untuk lagu bait 1, B sebagai lambang untuk bait 2 dan apabila ada bait-bait berikutnya yang memiliki pola melodi yang berbeda dengan bait 1 dan bait 2 bisa menggunakan lambang C. Apabila ada yang sama dengan bait 1 tapi ada sedikit perbedaan, maka dapat diberikan lambang A’ dan seterusnya. Penggunaan lambang tersebut dalam sebuah rangakaian lirik lagu yang terdiri dari dua bentuk A dan B ini bisa digunakan secara berurutan, selang-seling atau berulang-ulang, misalnya A B A’ B’, A A’ B B’, atau A A’ B A’ A . Contoh lirik lagu “Laskar Pelangi” yang dipopulerkan oleh group band “Nidji”, di bawah ini A Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnyaA’ Laskar pelangi takkan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang dijiwaB Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surge Bersyukurlah pada yang kuasa Cinta kita didunia selamanyaA” Cinta kepada hidup mmeberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adilA Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnyaA’ Laskar pelangi takkan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwaB Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surge Bersyukurlah pada yang kuasa Cinta kita di dunia selamanyaA” Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adil tapi cinta lengkapi kita 2. Mengaransemen melodi utama menjadi konsep vokal grup. Tahapan selanjutnya adalah mengaransemen atau menggubah lagu populer. Sebagai contoh lagu populer satu suara yang akan digubah ke dalam sajian vokal group misalnya lagu “Indonesia Jaya“. Perhatikan contoh lagu pop satu suara berikut Lagu “Indonesia Jaya “ tersebut akan diubah menjadi bentuk sajian vocal grup dengan tahapan-tahapan sebagai berikut• IntroIntro merupakan melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu inti. Intro sebaiknya dibuat untuk memberi kesan yang lebih menarik dan lain dari lagu aslinya. Intro bisa dimulai dari penggalan lagu yang dianggap paling menarik pada lagu tersebut . atau bisa dibuat sendiri sesuai keinginan arrangernya . Yang terpenting dalam membuat intro sendiri adalah melodi yang dibuat sesuai dengan akor pada lagu partitur lagu “Indonesia Jaya” tersebut, dapat dibuat contoh intro brikut ini Contoh intro lagu pada vokal Setelah bagian intro dinyanyikan, selanjutnya dapat langsung menyanyikan lagu utama. • Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suaraPada tahap ini pembagian suara bisa dites atau ditentukan dari jenis suara tiap anggotanya. Jangan memaksakan seseorang yang memilki wilayah nada rendah diberi tugas menyanyikan nada-nada tinggi, atau sebaliknya, karena pada dasarnya setiap orang memiliki wilayah nada sendiri-sendiri. Setelah dibagi tugas vokalnya, selanjutnya mulailah merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut. Pembagian suara yang sederhana bisa dimulai dengan membagi menjadi dua suara seperti contoh berkut ini • ImprovisasiSetelah mendapat kepastian adanya pembagian bentuk pembagian suara, tahap berkutnya dapat memperindah sajian vokal grup dengan memberikan improvisasi atau pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun bisa keluar dari melodi utamanya. Improvisasi hanya diberikan pada beberapa bagian lagu yang memungkinkan untuk diberikan variasi nada, biasanya di bagian lagu pada not panjang. Improvisasi dalam vokal grup haruslah dikomunikasikan dan direncanakan, agar improvisasi tidak diulang- ulang dan tidak bersamaan antar penyanyi sehingga tujuan improvisasi bisa tercapai dengan tepat. Tujuan impovisasi yang utama asalah untuk memperindah lagu. Pada partitur lagu di atas, contoh improvisasi banyak digunakan suara Mezzo sopran, jadi bukan dengan cara mencari harmonisasi dari melodi suara sopran, tetapi mengembangkan bentuk melodinya lebih bervariatif. Perhatikan contoh berikut ini!Suara sopran atau V1 masih tetap pada melodi pokoknya sedangkan suara Messo Sopran atau V2 selain nada melodinya lebih rendah, terdapat pengembangan atau variasi pada ritme atau nilai-nilai ketukannya. Hal ini mengakibatkan syair lagunya berkurang dari syair lagu aslinya, bahkan dapat juga dig anti dengan senandung Hu u u hu u u hu u u dan seterusnya. • Akhir laguBagian akhir suatu lagu biasa disebut dengan coda. Bagian coda merupakan ajang kreativitas dari para personel vokal grup atau arranger vokalnya. Pada bagian ini sebaiknya arranger vokal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik, sehingga pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan mendapatkan kesan yang sulit dilupakan. Bagian ending lagu biasanya memerlukan kreativitas yang tinggi. Hal ini bisa diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik aksentuasi yang tegas atau bisa juga keluar sama sekali dari pola melodi utama yang penting selalu sesuai dengan akor aransemen coda akhir lagu lagu Indonesia Jaya Latihan Penilaian Harian 4 bisa dilihat di Buku Pendamping Belajar SiswaSELAMAT MENGERJAKAN!! JawabanImprovisasiPenjelasan1. Improvisasi,adalah usaha memperindah lagu dengan mengubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional,tanpa mengubah melodi Vibrato,adalah usaha memperindah lagu dengan cara memberi gelombang/suara yang bergetar teratur,biasanya diakhir kalimat Resonasi,adalah usaha memperindah suara dengan memfungsikan rongga udara yang turut bergetar disekitar mulut dan kerongkongan. Oleh Desma H., S. berasal dari Bahasa Inggris, ornamentation adalah penambahan ornamen atau hiasan. Dalam musik, ornamentasi berupa penambahan nada-nada tertentu dengan tujuan untuk memberikan hiasan pada melodi dan harmoni utama sebuah tidak mengubah melodi dan harmoni utama sebuah lagu, karena hanya memberikan hiasan dengan aksesori yang relatif kecil. Ornamen dibagi menjadi 2 macam, melodis dan harmonis. Macam-macam ornamen melodis di antaranya trill, morden, turn/grapeto, appoggiatura, aciakatura, dan harmonis ditambahkan secara vertikal mengikuti garis harmoni. Ada beberapa metode ornamentasi harmonis, di antaranya ornamentasi akor dan ornamentasi vokal adalah sebuah upaya untuk memberi hiasan dengan memanfaatkan seni vokal yang beberapa jenis ornamentasi dalam seni vokal tunggal, di antaranya soft distorsi dan distorsi, vibrato, echo, tremolo, dan falsetto/ yang dimaksud dengan distorsi, vibrato, dan echo?Tulis hasil diskusi kelompokmu pada kolom komentar. Sertakan juga nama lengkap anggota kelompokmu. Terimakasih. Ilustrasi Tujuan penambahan ornamentasi dalam musik Tujuan penambahan ornamentasi dalam musik adalah untuk memperindah melodi. Seperti yang diketahui, terdapat hiasan yang berfungsi untuk memperindah lagu dalam karya seni musik. Seperti halnya hiasan pada karya seni lain, ornamen dalam seni musik digunakan untuk menambah estetika pada suatu karya. Oleh karena itu, tidak heran jika suatu karya musik dapat membuat pendengarnya merasa bahagia, terharu, atau menimbulkan perasaan emosional lain saat menikmatinya. Agar semakin memahami tujuan dari penambahan ornamen musik ini, mari simak pemaparan selengkapnya di artikel Ornamentasi MusikMengutip buku Ornamen Minangkabau oleh Ahmad Bahrudin 2017, ornamentasi berasal dari kata ornamen yang dalam bahasa latin disebut“Ornare”. Arti dari kata tersebut adalah menghiasi. dalam bahasa Inggris, ornamen mempunyai arti ornamentasi dalam musik merupakan suatu hiasan berupa nada-nada yang terdapat dalam rangkaian melodi karya musik. Tujuan dari ornamentasi adalah memberikan hiasan pada harmoni atau melodi untuk memperindah Tujuan penambahan ornamentasi dalam musik adalah, sumber foto Austen Distel by tidak mengubah harmoni utama sebuah lagu. Namun, cara bermusik ini lebih memberikan hiasan sebagai aksesori yang pengimbuhannya relatif berbagai jenis ornamentasi dalam musik, contohnya yaitu ornamentasi solo vokal. Cara melakukan ornamentasi solo vokal yaitu dengan menambah not-not cepat di antara not utama. Sedangkan ornamentasi musik dalam kelompok vokal yaitu mempunyai prinsip yang mirip dengan ornamentasi Ornamentasi MusikOrnamentasi merupakan variasi karya seni yang dibuat atau ditambahkan dengan sengaja. Tujuan dari ornamentasi adalah agar musik yang diciptakan menjadi lebih ornamentasi di dalam seni musik telah dirumuskan dengan sistematis yang ditandai dengan simbol-simbol. Itulah mengapa seorang pemain musik mampu membaca not sesuai dengan part lagu yang ditulis. Ornamentasi bisa juga berupa cengkok atau improvisasi yang umumnya dinyanyikan oleh penyanyi agar suaranya lebih terdengar menyimak pemaparan di atas, bisa disimpullkan bahwa ornamentasi dalam musik merupakan memainkan nada-nada hias pada harmoni, irama, melodi, atau ritmis agar dapat menghasilkan lagu yang terdengar lebih indah dan menarik. DLA

ornamentasi vokal dengan memberikan hiasan pada pokok lagu disebut ornamentasi